Masalah pada system
AC di sebabkan oleh kekurangan Freon dan Oil kompresor yang perlu di ganti.
Dengan perawatan yang benar terhadap system AC, kenyamanan akan bertambah karena suhu AC yang dingin sesuai dengan yang diinginkan.
Kompresor merubah gas Freon dari tekanan rendah menjadi
tekanan tinggi dan di dalam kompresor tidak boleh ada unsur air. Freon yang
seharusnya digunakan adalah R134a karena aman untuk lingkungan dan menggunakan
oli sintetik. Freon jenis R12 bisa merusak sistem AC karena menggunakan oli
mineral dan merusak ozon. Apabila AC mobil dengan sistem R134a
terkontaminasi
dengan freon R12, R22 atau HC (Hydro Carbon) akan mengakibatkan korosi dan
kerusakan pada kompresor, kondensor dan evaporator.
Dryer berguna untuk mencegah air masuk ke kompresor dan memiliki
filter untuk menyaring kotoran. Dryer sebaiknya diganti setiap 2 tahun.
Oli
Kompresor
Jika oli mesin perlu diganti setiap 5.000 km, oli kompresor AC juga perlu
diganti setiap 20.000 km.
Cek
Kemurnian Freon
Apabila
AC mobil dengan sistem R134a terkontaminasi dengan freon R12, R22 atau HC
(Hydro Carbon) akan mengakibatkan korosi dan kerusakan pada kompresor,
kondensor dan evaporator. Seiring berjalannya waktu, oli kompresor akan
kehilangan daya pelumasnya dan berubah menjadi zat asam yang dapat
mengakibatkan kerusakan dan menimbulkan panas pada kompresor.
Apakah
ada resiko?
Bagi mobil tua yang tidak pernah servis AC, kemungkinan besar evaporator sudah
berkorosi dan kondisi kompresor yang sudah hampir rusak akan memberikan
masalah. Tetapi untuk mobil yang relatif baru, penggantian oli kompresor secara
rutin akan memperpanjang umur kompresor itu sendiri.
Untuk order Jasa dari Jaya Mandiri silahkan langsung call ke :
082140677437
Pin BB :28E85531